09/03/2013

Kupu-kupu


Ziya kecil melompat2 riang ketika pintu gerbang sekolah dibuka.. sambil bersenandung lagu "libur tlah tiba", ia tersenyum dengan cerianya. akupun tersenyum, menggemaskan sekali melihatnya tersenyum sedemikian riang. lebih tersenyum lagi ketika ingat bahwa hari ini barulah hari senin.. "liburnya masih lama nak"..ujarku dalam hati. benarlah kata tetua bijak terdahulu, menakar kualitas suatu sekolah adalah hal yang mudah. lihat saja ketika anak2nya pulang dari sekolah, mereka terlihat senang riang ataukah murung karena kelelahan menghadapi pelajaran..
Ziya tak langsung buru2 pulang ke rumah. Ia melihat kupu2 di halaman sekolah. Sontak ia memutuskan untuk mengejarnya.. tertawa2 sambil menjauh saat kupu2 terbang mendekat, dan mengejar sembari menjulurkan kedua tangannya ketika ia terbang menjauh. Bang Tere (Novelis) benar, ketika anak2 tersenyum, waktu seolah berhenti..persis seperti saat ini, orang2 di sekeliling bagai membeku, menatap takjub pada peri kecil yang tertawa.

Kupu2 pun berlalu, terbang menjauh, mungkin sambil mendengus sebal, "kenapa pula anak ini, dideketin malah kabur ketawa2, dijauhin malah ngejar2.."

Ziya yang tak menyadari dengusan sebal sang kupu2 terlihat acuh tak peduli, mengalihkan perhatiannya pada tanaman kecil berbuah seperti cherry. Memetik semua yang terlihat dan mengumpulkannya di kedua tangan mungilnya. Mulutnya berceloteh riang.."abi lihat, ada lagi..", "abi tolong ambilin yang itu..", "abi.. zia dapet banyak..". Aku hanya menjawab "iya..iya..", sembari memberikan cherry kecil yang kudapat ke atas telapak tangan ziya. Yang diberi seketika menatapnya dengan mata berbinar tak berkedip..
Mungkin benar kata2 dalam buku, bahwa janji masa depan yang lebih baik berada dalam genggaman anak kecil. Kita memasang taruhan dalam genggamannya, menanti masa depan seperti apa yang akan diukirnya. Jika benar begitu, kan kuberikan seluruh masa depanku nanti layaknya cherry kecil yang kujatuhkan di telapak tanganmu ini nak..
Sayangnya, "masa depanku" terlempar begitu saja dari genggaman ziya, bersamaan dengan teriakan ziya "abii..ada kupu2 lagi..!!", sembari menunjuk ke atas, ke arah seekor kupu2 berwarna kuning yang terbang mendekat, lupa akan chery kecil yang tadi sudah terkumpul banyak. tangannya lalu menjulur, kakinya melompat2 kecil seolah hendak menangkap kupu2 tersebut.. begitu ia terbang mendekat, ziya malah bergidik dan berlari menjauh dengan tertawa2 menggemaskan..
Kupu2 kuning pun berhenti.. sepertinya akan ada yang mendengus sebal lagi kali ini.. he..
(repost 12 Febr 2013) 

No comments:

Post a Comment