08/01/2018

Tokoh Empat Putri: Putri Mumtaza


Seorang remaja yang berasal dari kerajaan Suryatama. 16 tahun usianya, sungguh terlalu muda dibanding kedewasaannya. Semua karena Ia kerap memiliki pemikiran yang lebih bijak diantara remaja seusianya. Tak heran jika Putri Naysila bahkan memiliki julukan yang khusus Ia sematkan pada sahabatnya tersebut.

Putri Mumtaza memiliki perangai lembut dan perasa, mudah tersentuh oleh keadaan yang menyedihkan maupun mengharukan. Alhasil Ia mudah sekali menangis, air mata bak tak betah berlama-lama berada di pelupuknya. Mengalir teramat tulus, setulus hati murninya.

Putri berjilbab ungu ini begitu lihai memanah, serta memiliki kekuatan untuk mengendalikan udara. Ya.. udara. Serupa dengan sifatnya, Ia sering menjadi sepoi yang menyejukkan, seperti hembus yang menenangkan. Menebar kebaikan bersama sahabat dan kawan. Akan tetapi, jika marah Ia bisa laksana topan yang menghancurkan, melindas kejahatan tanpa sedikitpun ampunan. Benar-benar menyeramkan. (Kemarahannya terkisah di novel Tiga Putri).

Putri Mumtaza bersahabat dengan Putri Naysila sudah sejak lama. Ketika kecil mereka belajar di kelas yang sama. Saling membela dan melempar canda. Maka tak heran, saat mendengar kabar Putri Naysila diculik, Ialah orang yang paling merasa khawatir padanya. Apapun akan Ia lakukan untuk menyelamatkannya, meski itu artinya harus melesat melompati waktu ke masa depan, masa kita semua berada sekarang.

Cerita selengkapnya ada di novel Empat Putri.

No comments:

Post a Comment