Sebuah
kerinduan, tak ayal amatlah menyakitkan. Seperti anak panah di kaki
yang tertancapkan. Dibiarkan, timbulkan kepedihan. Dicabutpun, darah
menyembur tak terelakkan..
Siapakah sang pemilik panah ini? Tertancap di kaki namun menghujam hingga ke ujung hati. Mungkin saja ia memanah tanpa sengaja.. tapi nyata2 berefek luar biasa.
Siapakah sang pemilik panah ini? Datang dan pergi, tanpa pernah diketahui..
Wahai.. jika benar sebuah kerinduan. hanya bisa dihilangkan dengan pertemuan.. maka bisa dipastikan, panah ini akan tetap tertancap tak tergoyahkan..
Siapakah sang pemilik panah ini? Tertancap di kaki namun menghujam hingga ke ujung hati. Mungkin saja ia memanah tanpa sengaja.. tapi nyata2 berefek luar biasa.
Siapakah sang pemilik panah ini? Datang dan pergi, tanpa pernah diketahui..
Wahai.. jika benar sebuah kerinduan. hanya bisa dihilangkan dengan pertemuan.. maka bisa dipastikan, panah ini akan tetap tertancap tak tergoyahkan..
No comments:
Post a Comment