27/07/2021

Tentang Kehilangan

Luka itu bukan pada dia yang pergi.
Melainkan bagi kita yang masih tinggal.
 
Sedih itu bukan milik dia yang berpulang.
Melainkan untuk kita yang menunggu giliran.
 
Maka biarkan..
Sungguh, biarkanlah!
 
Biarkan tangis itu mencair,
pertanda rindu yang terus mengalir.
 
Biarkan kisah itu tertutur,
perlambang cinta yang tak akan pernah luntur.
 
Biarkan kami memetik pelajaran yang sangat berharga, meniru akhlak terbaik dari seorang pemuda sederhana.
 
Kawan, kau pasti tengah berbahagia,
dikelilingi makhluk cahaya yang tampan rupa.
 
Kau pun pasti tengah berseri-seri,
ditemani para bidadari bermata jeli.
 
Taman-taman syurga seluruhnya terbuka, menyambutmu dengan sewangi-wangi aroma.
 
Ah, aku iri.
 
Sungguh, aku iri padamu, kawan!
 
Pada kehidupanmu yang sangat sederhana, 
pada hatimu yang tiada cela,
dan pada kebaikan tulusmu kepada sesama.
 
Jauh denganku yang melulu dikuasai dunia, 
serta gemar memelihara angkara.
 
Aku iri padamu.
 
Masihkah ada tempat untukku disana, kawan?

No comments:

Post a Comment