22/11/2020

Gunung

Menenangkan ya, nak?

Tatkala menjauh dari keramaian kota, maka hiruk pikuknya tiada terbawa serta.
 
Bising klakson kendaraan mewah, adu pasar harga rupiah, atau tinggi lantai hunian megah. 
 
Disini, kesemuanya hanya atap-atap kecil yang terhampar pasrah.
 
Yang kala mereka digulung, harta-harta dunia itu tak pernah mampu menjadi pelindung.
 
***
 
Menenangkan ya, nak?
 
Ketika menyepi ke puncak bukit dan gunung, jeruji penat tiada lagi mengungkung.
 
Urusan kerja yang melelahkan, urusan seteru yang tak berkesudahan, semuanya tertinggal jauh di lembah itu.
 
Sayangnya, tidak berlaku dalam urusan rindu. 
 
Ke gunung manapun kau berlalu, Ia akan melulu mengikutimu.
 

 

No comments:

Post a Comment