Mustahil, Nak!
Mentari itu mustahil kau kurung,
terlebih hanya dengan gelembung berbahan sabun.
Namun hati yang mendung, boleh jadi kan melulu terkurung.
Terus merenung, tertatih terkatung-katung.
Ihwal apalagi jika bukan lantaran bertepuk tangan sebelah?
Bertahun-tahun menaruh hati pada orang yang salah.
Dan pertanyaan nan panjang itu terjawabkan, hanya dengan secarik kartu undangan.
Ya, Aku tahu!
Patah hatinya memang sekali.
...
No comments:
Post a Comment