27/12/2015
benci
Ada masa. Ketika kau merasa teramat benci pada dunia. Benci pada
manusia.. Dan benci pada segala. Berharap jiwa, dihapus saja dari lauhul
mahfuzNya. Inginkan diri, ditelan saja oleh gelapnya bumi. Hingga tak
ada lagi yang kan menyakiti, tak ada lagi yang kan mengejeki. Bukankah
saat ini pun tak ada lagi yang peduli. Berbuat baik kau dihina. Berbuat
salah kau dicela. Pun diam saja, kau diejeki sedemikian rupa. Lantas
untuk apa kau berpayah. Jika selalu saja kau dianggap salah. Entahlah..
Mungkin kau sajalah yang terlampau lelah. Dan rindu bertemu ayah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment