13/10/2014

Berhenti..

Berhenti.. Tolong.. Berhentilah..
Bisikku pada sang waktu.
Berharap ia berhenti melaju.
Menahan detaknya tanpa terburu.
Lalu memberi beku,pada setitik temu.

Berhenti.. Tolong berhenti.
Diri memelas putaran bumi.
Beriirama henti tuk bait puisi.
Beri isyarat jeda tuk baris cerita.
Beri ruangudara dua jiwa tuk bersua.
Pada mimpi di ujung hati..
yg sempurna tertutup dantersembunyi.

Sayangnya..
Dentingan waktu selalu saja berlalu.
Acuh satukanmasa, yang terpilah sekian lama.
Dan acuh pula pisahkan ia, yang baru bersuasekejap mata.
Tak peduli betapa hati yang mencari, masih teramat merindui.
Takpeduli betapa langkah menjauhi, masih terlampau berat dijalani kaki.

No comments:

Post a Comment