Aku, dan Zahdan.
Dua insan yang sama terobsesi pada astronomi,
sama-sama menyukai planet dan bintang,
pun sama-sama bermimpi menginjakkan kaki di bulan.
sama saja seperti dua pendar cahaya di lintasan lubang hitam.
Sekejap mata langsung tertarik..
Dan begitu mustahil untuk dilepaskan.
Atau ibarat garis-garis antar bintang.
Yang tidak nampak memang,
tetapi konstelasinya selalu terhubung tak terelakkan.
Entahlah.
Mungkin karena diluar sana suasananya lebih sepi dan tenang.
Tak seperti di bumi,
yang di era sekarang dipenuhi hingar bingar nan melenakan.
Teramat ramai dengan arogansi-arogansi kekuasaan.
Terlampau angkuh dengan kemewahan harta didalam genggaman.
No comments:
Post a Comment