29/06/2024

Astronomi

Aku, dan Zahdan.
Dua insan yang sama terobsesi pada astronomi,
sama-sama menyukai planet dan bintang,
pun sama-sama bermimpi menginjakkan kaki di bulan.
 
Maka meneropong langit semacam ini, 
sama saja seperti dua pendar cahaya di lintasan lubang hitam.
Sekejap mata langsung tertarik.. 
Dan begitu mustahil untuk dilepaskan.
 
Atau ibarat garis-garis antar bintang. 
Yang tidak nampak memang, 
tetapi konstelasinya selalu terhubung tak terelakkan.
 
Entahlah. 
Mungkin karena diluar sana suasananya lebih sepi dan tenang.
Tak seperti di bumi, 
yang di era sekarang dipenuhi hingar bingar nan melenakan.
Teramat ramai dengan arogansi-arogansi kekuasaan. 
Terlampau angkuh dengan kemewahan harta didalam genggaman.
 
Tak sadar, 
bahwa semuanya itu kan ditinggalkan. 
Dan kita akan disidang di hadapan Allah,
sendirian..
 

 

No comments:

Post a Comment