03/08/2017

Khitanan Zahdan

"Zahdan mah mau galak sama pa dokter!! Soalnya udah bikin sakit zahdan!!" ucap zahdan, hanya sesaat setelah keluar dari ruangan khitan. Kedua matanya berkaca menahan sakit, wajahnya merenggut dengan bibir yg cemberut. Namun tak lama, karena sesudah diberi hadiah mainan, zahdan berubah sumringah. Kembali berlari-lari dan melompat riang. Aku sampai harus meneriakinya berulang-ulang, "zahdaaan, ga boleh lari-lari duluu!!" kataku.
Acara khitanan zahdan kemarin memang mendapat dukungan dari banyak orang. Kue-kue lezat buatan tangan, nasi tumpeng besar yg menggiurkan, serta bolu spesial berbentuk mobil kesukaan zahdan, menjadikan hari istimewa ini bertambah semakin berkesan. Belum lagi para tetangga dan saudara-saudara yg berdatangan, kado berisi mainan, serta sarung dan pakaian spiderman, membuat zahdan tak bisa menyembunyikan kegirangan. Tertawa-tawa, lupa sementara pada sakit yg dirasakan.
Perlakuan berbeda pada amplop-amplop yg diterima, zahdan tak terlalu mempedulikan mereka. Si kecil zahdan belum mengerti isinya apa. Alhasil Ia letakkan begitu saja dengan sembarang. Mungkin dikiranya surat tagihan. He.. Tak apa, Biar kaka ziya saja yg bertugas membereskan amplop-amplop itu nak.
Momen kali ini sungguh membuatku tersadar, ternyata ada banyak orang yang menyayangi zahdan. Mereka memberi sumbangsih dan perhatian. Acara yg semula dirancang kecil-kecilan saja, menjadi besar dengan banyak makanan melimpah. Kami sampai kebingungan, hendak dikemanakan ini makanan.
Apapun, kami hanya bisa mengucap terima kasih banyak..syukran jidan atas segala perhatian, jazakumullah atas apa-apa yg diberikan. Biarlah para malaikat bekerja menambahkannya kedalam catatan kebaikan. Biar pula Allah melipatgandakannya menjadi ratusan cabang. Sehingga tatkala di dunia mendapat keberkahan, dan kelak menjadi pemberat pahala di hari penghisaban. Aamiin..
Hatur nuhun sadayana..




No comments:

Post a Comment