Meniti jembatan panjang, butuh keberanian dan kesabaran.
Langkah demi langkah, lelah demi lelah,
terus berbenah agar kian terarah.
Tentu bukan hal yang mudah.
Kita kan selalu dibisiki agar menyerah dan berhenti,
gencar dipengaruhi agar berbalik dan kembali.
Tidak..!
Teruslah berjalan, nak!
Karena kita tak pernah diminta berhasil sampai di seberang.
Kita hanya disuruh meniti tanpa berpindah jalan.
Dan di akhirat nanti, kedua kaki ini jelas-jelas kan ditanyai,
perihal jembatan apa yang kita seberangi.
No comments:
Post a Comment