12/07/2024

Ter-

Tertegun.

Melihat tangisan seorang siswi,

yang tak lolos masuk ke SMP yang dia ingini.

Hanya karena alamat rumahnya,

berada sedikit lebih jauh dari jangkauan zonasi.

 

Sedangkan di sekolah yang berbeda,

seorang siswa bisa melenggang ke SMP tersebut dengan leluasa.

Karena punya channel di dalam,

karena punya kenalan orang dalam,

karena sudah membayar sejumlah uang.

 

Hati memilu sekaligus mengadu.

Beginikah pendidikan yang mencerdaskan itu?

 

Tergugu.

Mematok biaya iuran Rumah Qur'an,

yang besarnya puluhan ribu hanya terbilang.

Itupun masih ada saja yang enggan.

Berkata kemahalan, berharap diistimewakan.

 

Sedangkan di sebuah tempat kursusan,

biayanya ratusan ribu setiap bulan.

Lebih dari tiga kali lipatnya SPP rumah Quran.

Padahal, pertemuannya hanya dua kali seminggu,

belum termasuk ongkos dan ini itu.

 

Hati teriris lalu tersirat,

sedemikian rendahkah harga akhirat?

 

Terenyuh.

Menyaksikan anak-anak bermandi peluh,

yang tertawa riang melahap es krim dua ribuan.

Beberapa bahkan sengaja membiarkan tetesannya terjatuh,

mengenai seragam putih kusam yang dikenakan.

 

Kalimat "hatur nuhun, pak!" tak henti-henti mereka ucapkan.

Usainya, mereka pamit pulang,

tak lupa mencium punggung tangan.

Mendengarkan dengan takzim,

kala nasihat-nasihat kebaikan dipesankan.

 

Duhai, sungguh adab yang luhur lagi memuliakan.

Dari sebuah kampung miskin di pedalaman

 

Berpindah jarak sekian, ke area perumahan elit di perkotaan.

Tampak anak-anaknya ramai berlarian.

Saling ejek, saling bully.

Tak hirau pada orang dewasa yang memperingatkan.

Sebagiannya menenteng-nenteng gadget mahal, unjuk kekayaan.

Sebagian lagi bahkan mengendarai motor baru, kebut-kebutan. 

 

Tiada warga yang berani melarang.

Gegara orang tuanya yang punya jabatan,

punya kekuasaan,

atau harta berlimpah yang bisa mengendalikan.

 

Maka, sungguh..!

Ujian terberat itu, bukanlah pada kemiskinan, melainkan kelebihan.

Karena bukankah setiap rupiahnya akan dipertanggungjawabkan?

No comments:

Post a Comment