Adalah Wolffia, tumbuhan terkecil di dunia.
Keberadaannya kerap dipandang sebelah mata, direndahkan
sedemikian rupa.
Wajar, Wolffia memang tak seperti Azalea yang mempesona.
Tak pula seperti Sakura yang membuai netra.
Wolffia lebih mirip bintik hijau kecil, lemah terapung-apung
di atas air.
Dia ibarat biji tepung, sel kecil yang bahkan tak bisa
mengaum.
Tanpa akar..
Tanpa daun..
Adalah Datura, Datura Stramonium lengkapnya.
Kehadirannya kerap memicu puji, disanjung-sanjung setengah
mati.
Mesti, limpah daunnya merebak nan perkasa.
Berbunga ungu muda, seperti terompet yang elok dan penuh
gaya.
Datura sangat mirip bintang orkestra, yang di atas
panggung memainkan nada.
Dia ibarat raja adidaya, menjulur tangkai dengan leluasa.
Akar bertahta..
Bunga tertawa..
Suatu kali, Datura mencela Wolffia.
Kasar mencemoohnya, di hadapan ratusan tumbuhan yang ada.
Dia mencaci sekeji-kejinya, merendahkan serendah-rendahnya.
Berkata tumbuhan kecil-lah,
tiada berkelas-lah,
tak ada guna-lah.
Tumbuhan lemah yang sudah selayaknya menyerah,
kemudian terjatuh dan kalah.
Wolffia membisu, terdiam sejuta kelu.
Membela diri, hanya akan ditanggapi setengah hati.
Sedang membalas dengan caci, hanya akan menghabis-habiskan
energi.
Maka biar saja hina itu disemat.
Biar saja cemooh itu dijerat.
Biar saja..
Bukankah kemuliaan dunia sejatinya hanyalah fatamorgana?
Dan setinggi apapun kuasa, bukankah hanya tipu daya belaka?
Ah, mungkin Datura tak tahu.
Sesungguhnya Wolffia sangat berperan dalam menjaga
lingkungan.
Tumbuhan yang menjadi makanan penting bagi pelbagai hewan.
Wolffia bahkan berpotensi menjadi bahan bakar
terbarukan,
pengganti fosil yang kian sukar didapatkan.
Malahan, 40 persen Wolffia, adalah protein yang sama
dengan kedelai.
Masya Allah..
Wolffia kecil, nyata dipenuhi kebermanfaatan.
Lalu Datura?
Jauh api dari panggang, indahnya Datura, sesungguhnya
tiada terpandang.
Manis elok bunga ungunya, sejatinya sangat mencelakakan.
Lihat!
Terompet ungu yang tertelan, akan membuat orang kepanasan
seperti kelinci,
Buta seperti kelelawar,
Kering seperti tulang,
Memerah seperti bit,
dan menjadi gila alias hilang akal.
Subhanallah..
Kuasa Datura, nyata meracuni makhluk sekitar.